Konferensi Tingkat Daerah XIII Tahun 2024 Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pengurus Daerah Jawa Barat (DPD Jabar), selanjutnya disebut Konferda, diselenggarakan di Ruang Ignatius, gedung Bumi Silih Asih, Bandung (27-28/1). Sebanyak 60 orang perwakilan cabang dan ranting DPD Jabar mengikuti Konferda yang mengusung tema : “Peran Perempuan Mewujudkan Kesejahteraan Bersama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Acara Pembuka Konferda
Konferda dibuka dengan perarakan para peserta sebelum Ekaristi Pembuka yang dipimpin Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC didampingi RD Yustinus Hilman Pujiatmoko di ruang Yohanes Paulus II. Dalam homilinya, Mgr. Anton berpesan bahwa WKRI hendaknya melangkah bersama seperti saat perarakan tadi. Hal ini menjadi tanda kesatuan dalam perjalanan lima tahun ke depan. Saat berjalan bersama itu, tentunya ada rintangan, kita membutuhkan orang lain. Saat masalah itu tak dapat diselesaikan, kita perlu menghadirkan Yesus Kristus sebagai penolong. Kerasulan WKRI hendaknya memperhatikan visi misi DPD Jabar saat ini yang sesuai situasi dan konteksnya serta mampu memberdayakan, mengembangkan peran sebagai organisasi massa Katolik di tengah masyarakat. Jangan biarkan Tuhan tertidur dalam hidup kita!
Usai ekaristi, para peserta mengikuti upacara pembuka. Dalam sambutannya, Wantyana Wahyu (ketua DPD WKRI Jabar Masa Bakti 2019-2024) menyampaikan harapan agar Konferda berjalan dengan baik serta mengajak para peserta terlibat dalam program 100 tahun WKRI dengan membangun jejaring yang telah dibangun. Lucia Willar mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP) WKRI menyampaikan lima pokok yang berhubungan dengan program kerja, yaitu: selaras dengan tema Konferda (pengembangan usaha kecil dan pelatihan yang inovatif), mengubah pola pikir konvensial dan melek digital, membangun jejaring dan kerja sama lintas batas sesuai konteks Jabar, penetapan DPD Jabar yang wajib menjalankan prinsip solidaritas dan subsidiaritas.
Dani Hadiyanto, mewakili Pejabat Gubernur Jabar (Bey Machmudin) menyampaikan bahwa WKRI diharapkan dapat ikut terlibat dalam program pemerintahan Provinsi Jabar dan menjadi pelopor inovasi dan kolaborasi. Kemajuan teknologi digital menjadi peluang untuk kemajuan bangsa, dengan memberikan edukasi untuk orang muda menjadi lebih produktif. Semoga semangat kebersamaan dan kekeluargaan pengurus WKRI dapat terus ditingkatkan dengan saling mendukung dan saling menginspirasi sesuai tujuan.
Pembukaan resmi Konferda ditandai dengan pemukulan gong oleh Lucia Willar (DPP WKRI), didampingi Wantyana Wahyu (DPD WKRI Jabar), perwakilan Pj. Gubernur Jabar (Dani Hadiyanto) dan perwakilan Badan Koordinasi Organisasi Wanita Jabar (Euis Siti Julaeha).
Seminar dan Sidang-Sidang
Seusai upacara pembuka, para peserta berdiskusi bersama RD Stanislaus Ferry Sutrisna Wijaya dalam seminar yang mengusung tema “Peran WKRI Menanggapi Darurat Iklim.” Pastor Ferry menyampaikan beberapa gagasan, yaitu: perhatian WKRI pada kegiatan eksternal, bukan hanya fokus pada para anggotanya, tidak terlibat politik praktis, tidak tumpang tindih dengan karya sosial lainnya (posyandu, pendidikan, ketahanan dan kedaulatan pangan). Ia menegaskan pula, WKRI sebaiknya fokus pada pemberdayaan perempuan, khususnya perempuan dengan tingkat ekonomi/pendidikan/ kesehatan yang kurang memadai dan perempuan yang rentan dengan cara mendirikan dan mengelola sekolah pemberdayaan perempuan yang program kerjanya mulai dari pribadi, keluarga, ekonomi keluarga, pangan, gizi, pendidikan serta komunitas dan jaringan.
Selanjutnya para peserta mulai memasuki sidang pleno I, tentang pengesahan Konferda yang dilanjutkan sidang pleno II tentang penerimaan dan pengesahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) DPD WKRI Jabar Masa Bakti 2019-2024. Kegiatan ditutup dengan malam keakraban. Pada hari kedua Konferda, para peserta masuk dalam sidang komisi dan tim yang membahas Program Kerja, Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Organisasi (komisi), serta Tim Pemilihan dan Verifikasi. Setelah jeda, para peserta mengikuti sidang Pleno III tentang laporan dan pengesahan hasil sidang komisi dan tim. Berikutnya, Sidang Pleno IV tentang Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Terpilih Masa Bakti 2024-2029, dan Sidang Pleno V Pengesahan Keputusan dan Rumusan Konferda, Upacara Pelantikan Pimpinan WKRI DPD Jabar Masa Bakti 2024-2029, Penutupan resmi Konferda, dan misa peneguhan Konferda yang dipimpin RD RF Bhanu Viktorahadi. Dalam homilinya, Pastor Bhanu menyampaikan bahwa jabatan itu membuat manusia dapat melakukan apa saja dan bertindak sesuai kehendaknya. Jabatan, kuasa atau wibawa itu merupakan amanat agar menjalankannya dengan baik. Kuasa dunia sekarang membawa pengaruh negatif kita, misalnya kekhawatiran. Untuk itu, kita perlu berpasrah kepada Allah dengan berdoa. Dalam doa Bapa Kami, salah satu permohonan yang disampaikan kepada Tuhan : bebaskanlah kami dari jahat. Kita menjauhkan diri dari setan yang menghambat kita. Makna jabatan itu adalah melayani. Semoga dengan motivasi melayani menjadikan organisasi ini untuk memberikan perhatian satu sama lain dan wadah pengembangan diri.
Pesan Pimpinan WKRI DPD Jabar Masa Bakti 2024-2029
Redaksi merangkum rencana dan harapan berdasarkan wawancara dari tiga presidium terpilih, Maria Magdalena Ena Teguh (DPC Martinus), Dewi (Cimahi), Rina (Cikutra),
Pendekatan dan pelayanan masyarakat dapat lebih terwujud terutama edukasi permasalahan stunting yang masuk kategori darurat. Dalam hal ini, kami perlu memperhatikan kaum perempuan, karena pendidikan berawal dari rumah. Ibu merupakan sumber utama dalam mendidik. Untuk itu perlu memberikan edukasi bagi para ibu muda yang sedang memperhatikan tumbuh kembang anak yang berhubungan pula dengan makanan dan gizi yang sehat. Ada ungkapan : Rusak perempuan, Rusak bangsa. Untuk itu, pentingnya pendidikan sejak dini.
Dalam hal kaderisasi telah diupayakan beberapa strategi rekrutmen dengan membuat program yang menarik minat orang muda. Calon anggota potensial, yaitu: OMK di atas 18 tahun yang telah menikah atau belum menikah. Usulan program yang ditawarkan, misalnya kegiatan lomba menyanyi K-Pop atau hal kreatif lainnya. Calon anggota yang diajak terlibat dalam beberapa kegiatan WK untuk semakin mengenal organisasi serta melihat keteladanan para anggota WK yang aktif. Peran orang muda yang berpartisipasi dapat membantu perkembangan organisasi dengan menggunakan teknologi digital. Setiap cabang dapat saling berbagi informasi dalam hal kesulitan rekrutmen.
Dalam kaitannya dengan fokus pastoral ekonomi kreatif, DPD WKRI Jabar sebelumnya telah menjalankan beberapa program mengajar dan memasarkan produk usaha kecil. Sebagai contoh, membuat sabun, botol daur ulang, hidroponik dan lainnya. WKRI mendapat dukungan untuk mengembangkan progam di atas menjadi lebih baik.
Erna Saleh (Cabang Lembang) sebagai ketua pelaksana Konferda menyampaikan bahwa Konferda ini merupakan sebuah hajat besar yang telah dipersiapkan sejak September 2023, setelah panitia terbentuk, dilaksanakan rapat-rapat koordinasi. Panitia yang terbentuk bukan hanya dari kota Bandung, melainkan berasal dari luar kota. Mereka semua proaktif, sehingga kepanitaan berjalan dengan lancar. Ia terkesan dengan perarakan bendera dan vandel seluruh anggota yang disetujui Ketua DPD. Perarakan menjadi tanda apresiasi atas kedatangan seluruh peserta yang hadir.
Wantyana Wahyu (Ketua WKRI DPD Jabar Masa Bakti 2019-2024) menyampaikan bahwa saat perarakan bendera dan vandel, menjadi sebuah momen untuk merasakan keharuan mendalam dan semangat berkobar untuk melangkah yang lebih baik. Ia pun merasakan suasana suka cita dengan terpilihnya pimpinan baru. Tanggung jawab mengemban tugas kepemimpinan selama lima tahun ke depan yang bersamaan dengan menyongsong 100 tahun WKRI, menjadi momentum untuk merefleksikan keberadaan organisasi dan bagaimana kiprah kita di tengah masyarakat. Bangkit dan bergerak bersama mengayuh roda organisasi memerlukan hati yang lapang untuk menerima setiap perbedaan dan semangat juang tinggi demi tercapainya visi dan misi organisasi dalam melaksanakan program dengan menjawab kebutuhan masyarakat. Ia yakin bahwa di tangan para pimpinan terpilih akan mampu membawa organisasi WKRI lebih baik , lebih maju dan berkembang. Proficiat! Jayalah selalu WKRI DPD Jawa Barat. ***
Edy Suryatno