PANDUAN KEGIATAN
FOKUS PASTORAL KEUSKUPAN BANDUNG
TAHUN 2020
A. TEMA FOKUS PASTORAL 2019 – 2025
Tema besar fokus pastoral Keuskupan Bandung 2019 – 2025 adalah: “Kaum Muda Katolik Sehati Sejiwa Berbagi Sukacita Mengubah Dunia.” Kaum muda yang dimaksud adalah mereka yang termasuk Orang Muda Katolik dan Keluarga Muda Katolik 1. Kemudian “sehati sejiwa berbagi sukacita” mau menegaskan bahwa fokus pastoral kaum muda merupakan dinamika berjalan bersama menuju cita-cita Gereja Keuskupan Bandung di bawah kegembalaan Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC sebagai uskup Bandung. Sementara “Mengubah Dunia” merupakan tujuan besar yang ingin dicapai oleh Gereja bersama dengan kaum muda. Orang muda Katolik diharapkan menjadi tonggak serta teladan dalam melayani dan dalam membuat perubahan positif bagi lingkungan dan dunia sekitarnya. Semangat ini sejalan dengan Visi orang Muda Katolik Keuskupan Bandung hasil Sinode 2016.
B. Tujuan Umum Fokus Pastoral 2019-2025
- Kaum muda Katolik memiliki pemahaman yang memadai tentang Kristianitas sehingga beriman dan bertindak seturut ajaran Kristus.
- Kaum muda Katolik bertumbuh dalam iman Katolik bersama dengan keluarga dan komunitaskomunitas pelayanan.
- Kaum muda Katolik berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja.
- Kaum Muda Katolik mau dan mampu menjadi pilar Gereja, teladan bagi keluarga dan masyarakat, serta berani menjadi agen perubahan dunia.
B. SUB TEMA FOKUS PASTORAL 2019 – 2020
Untuk melanjutkan Fokus Pastoral Keluarga yang telah terlaksana sepanjang tahun 2016 – 2018, pada tahun 2019-2020, Gereja Keuskupan Bandung memilih tema “Kaum Muda dalam Keluarga” untuk memberi perhatian pada pembangunan Gereja bersama dengan kaum muda dalam keluarga yang merupakan kelanjutan dari Fokus Pastoral Keluarga.
Sub Tema 2020: “Bersama Keluarga, Terlibat dalam Gereja” (Misi 6, 7, dan 8 Sinode OMK KB dan Kebijakan Nomor 6 Sinode Keuskupan Bandung 2015)
Setelah kaum muda memiliki dasar penghayatan hidup beriman yang kuat, kaum muda tentunya sudah siap untuk diajak terlibat dalam misi Gereja “ke dalam” (ad intra), yaitu terlibat dalam karya pastoral Gereja. Hal ini diuraikan dalam Misi 6, 7, dan 8 Sinode Orang Muda 2016 bahwa kaum muda Katolik harus terlibat aktif dalam membangun dan mengembangkan Gereja sehingga Gereja sungguh menjadi tempat yang nyaman (penuh kasih), relevan, dan menarik bagi kaum muda dan bagi siapa saja. Dengan demikian, kaum muda mampu melaksanakan panggilan misionernya sebagai pembawa kasih, damai, keceriaan, harapan, serta sukacita di dalam Gereja, masyarakat, dan keluarganya sendiri.
Adapun upaya-upaya yang mungkin dibuat dalam mewujudkan misi ini adalah merevitalisasi organisasi atau komunitas-komunitas kategorial kaum muda, memberi kepercayaan serta menyediakan ruang bagi kaum muda untuk menempati peran dalam tugas-tugas pastoral Gereja, dan membangun kerjasama antar-organisasi atau antar-komunitas kaum muda Katolik, serta merevitalisasi peran dan relasi kaum muda dalam keluarga.
Tujuannya:
- Menempatkan kaum muda, bersama keluarga, dalam peran-peran penting sehubungan dengan karya pastoral Gereja.
- Menciptakan pelayanan pastoral Gereja yang bersemangat muda, menarik, dan relevan.
- Mewujudkan persekutuan iman (keluarga dan komunitas) yang silih asih, silih asuh, silih asah.
| BIDANG | Selebrasi |
| KEGIATAN | Misa Kaum Muda bersama Keluarga dan Gathering |
| PELAKSANAAN | Di salah satu Paroki di Dekanat terkait2 Mei 2020 di Bandung Selatan16 Mei 2020 di Bandung Barat30 Mei 2020 di Bandung Timur13 Juni 2020 di Pantura27 Juni 2020 di Priangan11 Juli 2020 di Priangan Timur |
| KRITERIA PESERTA, BENTUK DUKUNGAN DARI PAROKI/DEKANAT | Paroki mengutus 10 keluarga, dengan kriteriaKeluarga yang memiliki anak OMK (kehadiran OMK dan keluarga)Keluarga muda (usia perkawinan 0 – 10 tahun), sudah atau belum memiliki anakKomposisi Keluarga OMK dan Keluarga Muda sesuai dengan kebijakan Paroki Salah satu Paroki menjadi Tuan Rumah dan bertindak sebagai OC/Pelaksana Dalam kondisi tertentu (bila diperlukan), diharapkan pula dukungan dana dari Dekanat |